Alhamdulillah, Toga dengan Jubah Biru, Sarjana Komputer :D
Tanggal 15 September 2014, resmi sudah saya menjadi alumni STMIK Handayani Makassar, resmi sudah meninggalkan kampus dan jurusan tercinta... rasanya campur aduk, seneng iya, sedih
iya, plus bingung juga iya haha pokoknya agak susah digambarkan dengan
kata-kata.
Biasanya setiap semester saya yang mengucapkan "Happy
Graduation, Seniors!" sekarang ucapan itu adalah kata-kata yang
diucapkan ke saya.... rasanya baru kemarin jadi mahasiswa baru, sekarang jadi wisudawannya.... time always fly so fast :""
akhirnya mewujudkan juga satu dari ribuan mimimpi mereka
Terima kasih kandang handayaniku, kamu membuat aku bertemu orang2 hebat, Sistem Komputer, HIMAKOM, Tim Robotika, Jaringan dan SK10 Creative Team. (thanks saya punya geng
yang solid, kreatif dan jumlahnyaa banyak lagi hahaha), buat yang disebut terakhir, makasih banyaak, walaupun baru intens bikin
persekutuan pas mau lulus, tapi saya percaya ini proyek jangka panjang
hahaha
Oia, makasih banyak juga Addi & Itha buat bulan-bulan ajaib yang menyenangkan, makasih
telah mengalihkan pikiran saya dari kesuntukan gagal lulus tahun ini,, sukses juga buat kalian smoga cepat nyusul yeahh.., makasiihhh..
Terima kasih untuk semua dosen STMIK Handayani dan Staff Kampus yang selama ini telah membimbing saya. Terima kasih untuk
keluarga Sistem Komputer 2010 untuk 4 tahun dengan cerita-cerita serunya, terima
kasih untuk senior-senior dan junior-junior yang udah memberi warna di
kehidupan kuliah saya. Jalan dari Allah memang menjadi sarjana komputer,
bukan ekonomi apalagi psikologi. Walaupun saat awal merasa salah jurusan, tapi saat ini
saya bersyukur sekali mengenal ilmu komputer, IT dan teknologi di mana masih
jarang yang tau tentang itu.
dan 15 September 2014, saya akhirnya dinyatakan lulus.
hari
yang indah, hari wisuda di mana semua orang menantikan momen ini, yah
saya tau itu, tapi saat saya dapet kesempatan tiduran di puncak gedung
buat nunggu acara dimulai,
waw saya baru sadar kalau langit begitu indah
STMIK Handayani Makassar (Kandang Tercintaku)
Keluar kandang handayani, sejujurnya saya ngerasa ada yang hilang
saya pengen nangis (walaupun saya tau saya seneng), rasanya badan sesek napas, sedikit tidak rela,
tapi hari ini, saat saya mengetik ini, saya sudah bisa melepaskan pelukan kandang handayaniku dengan bahagia,
