dia ibuku . . .
sederhana penampilannya, tapi tidak dengan hati kecilnya . .
biasa parasnya, namun tidak dengan segala nasihatnya . .
Ibu yang saya ingat, tidak pernah berkata secara langsung bahwa ia menyayangi saya . .
tidak pula pernah ia bilang, ia membenci saya saat saya keterlaluan . .
Ibu pula yang seingat saya, tidak pernah lupa bercerita tentang kesehariannya
namun tidak pernah lupa ia bertanya "how's your day love?"
Keluarga saya bukan keluarga yg ekspresif, tidak pernah ada cium pipi sebelum saya beraktivitas,
tidak pula ada obralan kata-kata sayang dirumah,
tapi bukan berarti itu tidak ada . . dan tidak berasa . .
Apa yg ibu lakukan untuk saya ?
Ibu akan selalu terbangun pukul 5 pagi, ambil air wudhu dan melaksanakan sholat subuhnya, tidak pernah absen satu kalipun . .
dan disitu saya tau, ia juga tidak akan pernah absen mendoakan kami semua, anak-anaknya . .
Selepas subuh itu, ibu akan memasak air untuk membuat minum bagi kami anak-anaknya dan atta . .
segelas kopi untuk saya, dan segelas teh untuk atta . .
setiap pagi . .
dan saya tau, saya selalu merasa bersalah jika saya terlalu buru-buru untuk beraktivitas dan lupa untuk minum kopi "manis tidak hambar tidak" buatan beliau . .
dan saya tau pula, saya selalu rindu akan rasa kopinya setiap saya sedang diluar atau beliau sedang tidak dirumah . .
Setiap saya bangun pukul 06.00, beliau pasti masih mengenakan mukena,
yaa Ibu memakai mukena itu dari pukul 05.00 pagi, dari ia menunaikan ibadah subuhnya
Ibu juga tidak pernah melewatkan menonton acara islam itu indah (uztadz maulana) di trans tv tiap pagi, dan bercerita dengan semangat kalau-kalau saat itu saya sedang dirumah . .. She loves maulana a lot, "santun" beliau berkata . .
Ibu pula yang tidak pernah lupa mengingatkan saya untuk shalat dan makan . .
setiap jam makan . .
beliau tidak pandai memasak, (Setiap ibu tidak ada yang sempurna) ,
oleh karena itu, Ibu selalu bertanya kepada saya "mau beli apa buat makan malam nanti?"
setiap malam . . . kecuali kalau ibu membeli masakan lezat dari warung, biasanya ibu memaksa saya tidak jajan . .
Ohya, ibu saya seorang vegan sejati . .
dari sekitar 10 tahun yang lalu,
setiap malam ibu mengenyangkan isi perut dulu dengan sayuran rebus, lalu menambah asupan zat gizi dan menyempurnakannya dengan nasi . .
daging sangat ia batasi, ia tahu itu tidak sehat bagi kelangsungannya . .
cita-cita ibu ?
ah tidak banyak,
ibu hanya ingin menggendong cucu dari saya . .
makanya ibu sehat ya . . . yudhi sayang ibu . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar