"Njing, cepaatko njing maumi filmnya njing . . ahelah lama deh, nyeet! buruan! cepatko
njinggg!!! Maumi mulai filmnya nyett, ah anjing !"
hmm , pernah denger tdk ada orang ngomong gitu ? mulai dari ga sengaja
denger, hingga mungkin kalian yang dipanggil begitu atau cara ngomong
kalian begitu ? apapun, simpan saja jawabannya dihati kalian . . (:
ini serius, tapi saya mendengar statement ini dengan kuping saya sendiri
, dilontarkan oleh seorang wanita sekitar berumur 18-21 tahun kepada
temannya yang masih didalam toilet . . Di Bioskop yang terletak
dibilangan Makassar . . Entah harus merasa risih atau
bagaimana, tapi suara itu seperti masih berkumandang di telinga saya . .
Makanya saya memutuskan untuk menulis blog ini . .
Mungkin yang dimaksudkan wanita itu tidak ingin menyinggung perasaan
temannya yang sedang didalam toilet ya . . tapi ntah mengapa kenapa jadi
saya yang risih, lalu berkaca pada diri sendiri "apa saya begitu ?"
i am not saint, but i do know even a sinner deserves to get future . .
Walau tidak separah diatas, tapi saya pernah menjadi kaum tersebut . .
Memanggil orang tidak dengan namanya . . dengan panggilan yang terdengar
buruk (mungkin tidak terdengar buruk bagi mereka atau saya, tapi
terdengar buruk bagi mereka yang mendengar saya memanggil teman saya
seperti itu) . . Tarolah "nyet" , "nyoot" , "nyong" dsb . . Walau
jujur saya akui, hingga detik inipun mulut saya masih suka keceplosan
memanggil sahabat-sahabat saya dengan panggilan tadi, atau secara tidak
sengaja mengucap "anjing" saat bercanda . . Naturally, atau habit hidup di kota . . Saya kurang tahu dengan jelas, tapi memang Makassar cukup
keras dan tidak sopan sih . .
Seiring dengan pendewasaan saya, masuklah saya kepada fase berfikir,
bahwa penghargaan tinggi kepada manusia adalah memanggilnya dengan
perkataan baik . . Maka, sekitar mulai 2 tahun lalu, saya mulai menata
panggilan kepada teman-teman saya . . Hmm, jika boleh menyebut nama
disini . . Let's start . .
1. Muh. Ikbal Haerullah, biasa dipanggil "cole" oleh teman-teman SMA
. . Namun, saya memanggil dia dengan "ikbal" tanpa embel-embel "cole" ,
ternyata lebih enak didengar . . hehe
2. Irmansyah . . biasa disapa dengan "andoyo'" semasa sekolah,
membiasakan lidah saya untuk memanggilnya "irman" . . ternyata ia lebih
menghargai itu . . (:
3. Muh Agus Harianto , atau dulu dikenal dengan "addi' atau cebol" , ternyata
memanggilnya cukup dengan "agus" membuat ia tampak lebih cakep dimata
saya . . HAHAHA
4. Rini Ariska Pratiwi, cukuplah memanggil ia dengan "rini" , lupakan
panggilan "gumbang" yang memang sangat tidak enak didengar . . hehehehehe
etc . .
mungkin teman-teman masih sering mendengar saya memanggil seseorang
dengan panggilan buruk, it's so humanity pals . . perubahan itu tidak
instan, apalagi untuk sebuah kebiasaan menahun . . mungkin butuh waktu
tahunan juga . . (: tapi coba percayalah kawan, saya selalu mencoba
untuk menjadi pribadi yang lebih baik ditiap waktunya . . Bismillah . .
(:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar