“Hey.. Lagi apa?”
Sebuah kalimat singkat, norak, tapi tulus berisi
perhatian dan keingintahuan yang mendalam akan apa yang sedang kamu lakukan, kamu
pikirkan, kamu rindukan, bahkan siapa yang kamu sukai :’) ..
Tapi kok ngetiknya susah banget yah, eh ngga dink..
ngetiknya gampang.. ngeklik tombol ‘SEND’ yang berat banget..
Aku ngga berani ngechat kamu duluan, aku takut ganggu
kamu..
Aku ngga berani nanya-nanya dan sok perhatian ke kamu,
Aku takut kamu risih..
Aku cuma bisa diem, menuliskan kerinduanku pada secarik
kesedihan, dan membagikan kesedihan itu pada sang angin. Agar angin melepasnya jauh ketempat yang luas..
Beberapa kali aku coba kendalikan perasaan ini, aku cari
semua keburukanmu, kejelekanmu, agar aku bisa secepatnya let go dari kamu.
Tapi hatiku keras ! Dia menolak semua hal buruk tentangmu
! Yang dia terima hanya semua indah yang ada di dalam dirimu.
Saat chat sama kamu, aku senyum-senyum sendiri, tertawa
sendiri, membayangkan kalau aku sedang bersamamu, mengganggumu yang sedang
serius dengan pekerjaanmu, membuatmu jengkel, membuatmu
geram, membuatmu meninggalkan pekerjaanmu demi aku..
Dan sepertinya aku sangat egois berpikir demikian..
Apalah aku sehingga kau mau tertawa untukku..
Apalah aku sehingga kau mau tersenyum untukku..
Apalah aku sehingga kau ingin selalu mnanyakan kabarku....
:’)
Yahh,, Apalah aku..
Yang aku tau sih..
Aku hanya cowo yang lebih suka memendam perasaan
ini sendirian..
Aku tak mau mengganggu seseorang yang aku sayang dengan
perasaanku yang ngga penting ini :’)
Aku hanya cowo yang egois, tak mau berbagi
perasaanku dengan orang yang aku sayangi..
Ummmm..
Baiklah, biarkan aku mengucapkan selamat malam padamu
lewat angin sendu, walau kayaknya akan kesasar..
Tak apalah kesasar, toh aku juga tak ingin kamu tahu
tentang perasaan ini yang sesungguhnya.. :’)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar