teks

"Terkadang ada kesenangan yang ingin dibagi, sesekali kesedihan ingin dimengerti, suatu saat ada pula resah yang ingin berkisah"

My Social Media

alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar

Recomendasi Iklan

Senin, 16 November 2020

Rumah

Keinginan saya sederhana. Saya ingin menciptakan rumah untuk keluarga saya, tempat pulang untuk mereka. Sebuah keinginan sederhana, untuk keutuhan keluarga.

Menciptakan rumah yang bukan hanya sekedar bangunan kokoh bertembok, beratap dan berpagar. Lebih dari itu. 

Mungkin beberapa orang mengartikan rumah hanya sebatas bangunan tempat tinggal. Hanya sebagai tempat untuk memejamkan mata. Tempat untuk mengambil barang yang tertinggal untuk kemudian pergi lagi.

Merasa kosong, sepi, bahkan ketika rumahnya ramai. Merasa tidak terlalu butuh untuk kembali ke tempat biasa berganti pakaian yang sudah mulai lusuh. Merasa bahwa masalah tidak akan berkurang, hanya karena berbaring di situ. 

Alangkah sedih dan lelahnya manusia bila ia sedang kalut2nya ia tidak tau ke mana ia harus mencari penghiburan, atau ketika merebah tubuh hanya untuk sementara tanpa meninggalkan rasa apa2.

Mereka2 ini tidak tau di mana hatinya tinggal. Atau mungkin mereka tau, tapi saat itu, hatinya tidak tergapai. Tidak pernah merasa benar2 pulang ke tempat yang semestinya ketika sedang berada di rumah, tempat yang meringankan beban walau tidak mengurangi masalah. 

Bagi saya, rumah lebih dari sekedar bangunan tempat tinggal. Rumah adalah tempat nyaman berisi orang2 yang disayang. Tempat pulang untuk melepas lelah, tempat yang menjadikan hidup lebih baik, walau dengan masalah yang sama.

Nantinya saya berharap rumah yang saya ciptakan adalah tempat berkumpulnya keluarga kecil yang membangun rasa nyaman di hati. Tidak peduli itu walau hanya rumah yang sederhana, tidak bertingkat, tidak berlantai marmer, jendela tidak menghadap bukit, tapi selalu menjadi tempat saya, istri dan anak2 saya nantinya selalu merasa nyaman. 

Rumah yang rapi dan enak dilihat, rumah yang ramah dan hangat penuh cinta. Rumah yang menyenangkan juga menenangkan.

Setidaknya, mereka selalu benar2 merasa pulang, lelah tersalurkan, rindu tersampaikan dan dapat menemukan hatinya ketika sedang berada di rumah. 


Banyak dari orang2 yang mengenal kata Rumah, tapi tidak mengenal kata Pulang. Karena bagi mereka, pulang hanya untuk berseka dan tidak menemukan hatinya di Rumah. 

Jangan lupa merapikan diri sendiri ketika selesai merapikan rumah yang berdiri.

Bissmillahirrahmanirahim. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar